Selasa, 05 Maret 2013

Merawat bunga mawar

Apa yang kalian lakukan jika melihat bunga mawar yang tumbuh di halaman atau di sebuah taman di pusat kota. Memetiknya kah? Atau membiarkannya. Mawar memang indah. Warnanya yang indah dan bentuknya yang menawan seolah melupakan segala kepenatan dan stres yang sedang menghantui kita. 

Bunga yang sungguh mempesona menginspirasi banyak orang. Ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan bunga. Bunga mawar yang tumbuh di bumi ini memiliki warna yang beragam dari yang merah, kuning, bahkan sampai yang berwarna hitam pun ada. Bunga mawar tak hanya dapat dinikmati warna dan keindahan bentuknya. Bunga ini juga bisa digunakan untuk kosmetika, obat, bahkan minuman. 

Karena senang dengan warnanya yang indah saya tertarik untuk menanamnya di pot. Tapi sayang karena kurang pengetahuan bunga itu jadi layu, kalau pun hidup menjadi tak berbunga lagi. Akhirnya saya temukan juga cara menanam bunga mawar di pot. Karena takut lupa makanya saya posting di blog saja...

PENANAMAN
  • Sebaiknya gunakan pot dari tembikar, tanah liat atau semen cor. Penggunaan pot plastik hanya akan menyebabkan akar mudah membusuk karena kurangnya oksigen akibat tidak adanya pori-pori pada pot.
  • Untuk media tanam perbandingannya 1:1:1/4 antara tanah, pupuk kandang dan pasir halus.
  • Bungkus media tanam dahulu agar mikroorganisme pembusuk mati dan mawar terhindar dari penyakit.
  • Gunakan potongan bata atau batu kecil di dasar pot agar kelebihan air siraman dapat segera keluar.
  • Pemotongan dan penggantian media tanam setiap 1-2 tahun sekali agar tumbuh sehat dan subur.
PERAWATAN
  • Gunakan asam benzoat pada air agar bakteri pembusuk dapat diperlambat.
  • Agar kesegarannya tahan lama, gunakan nutrisi khusus bunga potong (Bisa didapat di toko bunga)
  • Turunkan air pada PH netral dengan asam sitrat 200 mg per liter air agar tidak menimbulkan dehidrasi.
  • Agar serapan air bisa optimal potonglah pangkal batang menyerong agar didapat penampang batang yang besar.
  • Potong daun yang dianggap tak perlu sehingga pemasukan makanan bisa mencukupi.
  • Terlalu sering menyiram bunga dapat menyebabkan pembusukan akar. Siramlah bunga secukupnya agar kesegarannya terjaga.
Semoga bermanfaat


0 komentar:

Posting Komentar

Selasa, 05 Maret 2013

Merawat bunga mawar

Apa yang kalian lakukan jika melihat bunga mawar yang tumbuh di halaman atau di sebuah taman di pusat kota. Memetiknya kah? Atau membiarkannya. Mawar memang indah. Warnanya yang indah dan bentuknya yang menawan seolah melupakan segala kepenatan dan stres yang sedang menghantui kita. 

Bunga yang sungguh mempesona menginspirasi banyak orang. Ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan bunga. Bunga mawar yang tumbuh di bumi ini memiliki warna yang beragam dari yang merah, kuning, bahkan sampai yang berwarna hitam pun ada. Bunga mawar tak hanya dapat dinikmati warna dan keindahan bentuknya. Bunga ini juga bisa digunakan untuk kosmetika, obat, bahkan minuman. 

Karena senang dengan warnanya yang indah saya tertarik untuk menanamnya di pot. Tapi sayang karena kurang pengetahuan bunga itu jadi layu, kalau pun hidup menjadi tak berbunga lagi. Akhirnya saya temukan juga cara menanam bunga mawar di pot. Karena takut lupa makanya saya posting di blog saja...

PENANAMAN
  • Sebaiknya gunakan pot dari tembikar, tanah liat atau semen cor. Penggunaan pot plastik hanya akan menyebabkan akar mudah membusuk karena kurangnya oksigen akibat tidak adanya pori-pori pada pot.
  • Untuk media tanam perbandingannya 1:1:1/4 antara tanah, pupuk kandang dan pasir halus.
  • Bungkus media tanam dahulu agar mikroorganisme pembusuk mati dan mawar terhindar dari penyakit.
  • Gunakan potongan bata atau batu kecil di dasar pot agar kelebihan air siraman dapat segera keluar.
  • Pemotongan dan penggantian media tanam setiap 1-2 tahun sekali agar tumbuh sehat dan subur.
PERAWATAN
  • Gunakan asam benzoat pada air agar bakteri pembusuk dapat diperlambat.
  • Agar kesegarannya tahan lama, gunakan nutrisi khusus bunga potong (Bisa didapat di toko bunga)
  • Turunkan air pada PH netral dengan asam sitrat 200 mg per liter air agar tidak menimbulkan dehidrasi.
  • Agar serapan air bisa optimal potonglah pangkal batang menyerong agar didapat penampang batang yang besar.
  • Potong daun yang dianggap tak perlu sehingga pemasukan makanan bisa mencukupi.
  • Terlalu sering menyiram bunga dapat menyebabkan pembusukan akar. Siramlah bunga secukupnya agar kesegarannya terjaga.
Semoga bermanfaat


0 komentar:

Posting Komentar

 

Designed by Simply Fabulous Blogger Templates \ Provided By Free Website Templates | Freethemes4all.com

Free Website templatesSEO Web Design AgencyMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree Web Templates